Lighting Factor Analysis to Reduce Employee Eye Fatigue Using an Ergonomic Approach

Nurul Janatim  Majid; Akh.  Sokhibi; Dina  Tauhida

doi:10.12928/si.v20i2.52

Authors

Nurul Janatim Majid Universitas Muria Kudus
Akh. Sokhibi Universitas Muria Kudus
Dina Tauhida Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v20i2.52

Keywords:

Eye Fatigue, Light Intensity, Lighting Ergonomics

Abstract

PT Semen Gresik is a company that produces cement with various units, one of which is a production plan and control unit whose job is to plan and evaluate work processes. The problem that exists in the production plan and control office space is the intensity of the lighting in the office space is not under the SNI Lighting standard. 16-7062 2004 for an office space of 350 lux. This can cause eye fatigue which can affect the condition of employees at work. Measurement of eye fatigue using the Visual Fatigue Index (VFI) questionnaire. The subjects of this study were all employees of the production plan and control work unit of PT Semen Gresik. The results of the measurement of eye fatigue are 4 out of 5 employees who experience eye fatigue, and the results of the calculation of the need for lamps require 8 lamps with 36 watts of power and white/daylight color temperature to achieve room lighting standards.

Author Biographies

Akh. Sokhibi, Universitas Muria Kudus

Dina Tauhida, Universitas Muria Kudus

References

Astuti, S.B. (2016), Studi Layout Furnitur dan Desain Pencahayaan di Lobby Apartemen Studi Kasus : Apartemen di Daerah Surabaya Timur, Jurnal Desain Interior, 1(1), p. 15.

Badan Standar Nasional (2004) Badan Standar Nasional. Available at: http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/6809 (Accessed: 25 March 2022).

Fadhillah, S.L. (2013), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di Accounting Group PT Bank X Jakarta Tahun 2013, Skripsi, p. 119.

Fatmawati, E. (2014), Kenyamanan Tempat Kerja Pustakawan : Perspektif Ergonomi, Pustakaloka, 6(1), pp. 105–118.

Hijriani, R. (2018), Faktor yang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja pengguna komputer di PT Angkasa pura II Padang Tahun 2018, Skripsi Kesehatan Masyarakat, pp. 4–16.

Isfiaty, T. (2015), Tinjauan Desain Pencahayaan Buatan Interior Selasar Sunaryo Art and Space Bandung, Waca Cipta Ruang, 1.

Juningtyastuti (2012), Optimasi Kinerja Pencahayaan Buatan untuk Efisiensi Pemakaian Energi Listrik pada Ruangan dengan Metode Algoritma Genetika, Momentum, 13, pp. 41–49.

Malik, S.M. and Setyowati, E. (2014), Tingkat Pencahayaan Alami Pada Tata Letak Interior Area Baca Perpustakaan, Universitas Diponegoro, pp. 139–150.

Marganita, E. (2021), Kelelahan Mata Terhadap Paparan Komputer Pada Karyawan Di PT . Inka Multi Solusi Service.

Mutia, M. (2016), Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis pada Operator Pemetikan Teh dan Operator Produksi Teh Hijau di PTMitra Kerinci, Jurnal Optimasi Sistem Industri, 13(1).

Novriani Gultom, H. and Nurmaysaroh (2021), Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan, 1(2).

Nurwanda, A. (2020), Analisis Program Inovasi Desa Dalam Mendorong Pngembangan Ekonomi Lokal Oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (PID) Di Desa Bangun Harja Kabupaten Ciamis.

Purwanti dkk. (2013), Analisa Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kelelahan Mata Operator Di Ruang Kontrol Pt. Xyz, e-Jurnal Teknik Industri FT USU Vol 3, No. 4, November 2013 pp. 43-48

Savila, T.A. (2016), Dampak Intensitas Pencahayaan dan Beban Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Operator Warung Internet di Kampus Universitas Jember, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember [Preprint].

Septiansyah, R. (2014), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di PT Duta Astakona Girinda, Implementation Science, 39(1), pp. 1–24.

Hannochs (2015) Watt dan Banyak Lampu. Available at: https://www.hannochs.com/v2022/2019/11/26/berapa-watt-berapa-banyakbola-lampu/?lang=id (Accessed: 1 July 2022).